Selasa, 11 Oktober 2011

Berawal Dari Tutup Botol Greentea (Part 5 sampe END)

Sorry buat yang nunggu, ini postingan terakhir dari ( BERAWAL DARI TUTUP BOTOL GREENTEA)
Gomawo!!! buat yang baca cerita ini sampe tuntas !!


Jelas vero pun menatap icha penasaran, ada apa dan kenapa dengan icha.
Icha : eh, gimana tadi lu vehh sama ci'niiey?
Vero : yaahh icha, lu dateng-dateng nanyain gituan.. udah lu tenang aja. Semua oKE !
Icha : haduuhh amien deh. Gue udah panic tadi.
Sara : selese inii kita kemana nih?
ya puas-puasin lahh jalan-jalan di Amriikk, gila aja lu udah nyampe sini nggak jalan-jalan” sahut Richi dari belakang yang tiba-tiba lari sambil menyeriangai gembira.
Icha : nahh !! gue setuju tuhh setuju bangett ! Gue mau foto-foto!
Vero : asiikkk !! seruu bangett deh nih, kan masih ada waktu 4hari disini, wahh asik.
Sara : yaudah kumpulin yang lain, gua kumpulin yang lain dulu deh. (sara menjawab dengan wajahnya yang tampak santai)
Setelah semua kumpul akhirnya kita mulai merencanakan untuk liburan kita.
Empat hari berlalu dengan menyenangkan dan saatnya kembali ke tanah air kita .

Sesampainya di basecamp, vero langsung saja aktif di dunia maya seperti biasa, mengupdate status-statusnya, menyapa para fansnya, dan mengupload foto-foto tebarunya.
Sedangkan Sara yang terlihat sedang asik menata oleh-oleh yang baru di belinya, disamping itu Icha yang sedang menatapi dirinya melalui cermin dan terlihat ia sedang menyoba beberapa acsesoris dan baju-baju yang baru di belinya. Risma yang sedang duduk di sebelah Vero ikut bermain Laptop juga, sambil menunjukan hasil-hasil fotonya kepada Willy. Seperti biasa anak lelaki yang lain seperti Richi, Melky, dan Alfa sedang sibuk melihat dan merawat otot-ototnya dengan pergi ke tempat fitness langganannya. Jordi yang terlihat asik telfonan, Rendy sedang smsan sambil denger lagu. Dan haniiey yang sedang asyik bernyanyi di kamar mandi.
Semua menjadi normal, dan mereka menghargai yang namanya kekompakan dalam sebuah grup.
Nama LuvMianhs kini telah merajalela, Haniiey sebagai leader tidak mengharapkan adanya anggota tambahan, namun dengan berputarnya waktu Haniiey menerima beberapa orang yaitu sahabat-sahabatnya Sara, Vero, dan Icha.
Mereka bernama Irma, dan Ocen mereka adalah salah satu teman di sekolahnya dulu.
Haniiey menerimanya dengan baik dan di perlakukan dengan baik juga, diantara anak-anak LuvMianhs Haniiey termaksud orang yang akrab dengan Sara.
Namun takdir berkata lain, ada “SESUATU” yang terjadi diantara Haniiey dan Sara.
Bahkan hal ini tidak dapat di perjelas. Diantaranya saling menjauh.
Diluar dugaan anak-anak LuvMianhs ternyata Sara, Vero, Icha, Ocen, dan Irma memiliki grup lain Grup itu bernama Opack.
Dan mereka mendirikan Grup itu tidak hanya berLima namun berEnam dengan salah satu orang yang bernama Angel. Yang dulu adalah salah satu pembrontak LuvMianhs namun telah berdamai dengan sangat baik . Kami pun tidak merasa terbebani kami menerima dengan sangat baik. Selagi LuvMianhs tetap berada di hati mereka.
Basecamp LuvMianhs kini mulai terasa asing untuk di kunjungi, yang dulu adalah tempat tertawa serta menangis bersama.
Dan kini hanya menjadi tempat yang semata hanya untuk di kenang, perubahan pada Be'grils LuvMianhs membuat para Be'boys merasa kecewa akibat perbuatannya.
Richi memutuskan untuk berhenti dan keluar dari LuvMianhs, Disamping itu Richi mengajak teman akrabnya seperti Rendy , Melky , Alfa , Willy serta Jordi.
Namun Rendy, Willy , dan Jordi berniat untuk tetap bersama LuvMianhs.
Di rumah LuvMianhs ini mulai terasa kosong tanpa suara amarah dari Richi, terasa kosong tanpa suara Alfa menjahili Melky yang berteriak-triak.
Bahkan kini Be'grils LuvMianhs tidak kunjung terlihat karena kesibukannya dengan Grup barunya.
Rendy, Willy dan Jordi mulai jarang datang dan mengunjungi basecamp. Sementara siang itu sedang di adakan rapat dan tak ada satu pun yang hadir memnuhi rapat.
Risma : beb, yang lain nggak dateng? (risma yang memandangi basecampnya itu karena tidak terlihat satu orang pun selain haniiey)
haniiey menjawabnya dengan senyum “mereka lagi ada acara beb, mungkin rapat Opack.”
Risma :“kok sekarang Luvmianhs jadi gini sih beb ? Jadi asing banget buat aku.”
Haniiey :“semua kan ada pasang surutnya beb. Yaudah rapat hari ini kita batalin aja ganti sama hari lain.”
Risma : “huh” (dia hanya dapat menghela nafas).
Akhirnya terjadi perbincangan antara Risma dan Haniiey perbincangan yang mengenang sahabat-sahabatnya yang telah tiada kabar, merindukan dan hanya berakhir dengan tetesan airmata.
dulu beb, kita spa bareng sama Be'grils... aku inget banget disni kejadiannya.. sekarang suara-suara heboh veveh udah nggak kedengeran lagi yah? Suara yang ribut mau jumpa fans juga udah ilang.. kemana yah suara-suara yang manggil aku ci'niiey?” perlahan suara haniiey mulai tersendat dan matanya mulai tergenang airmata namun wajahnya masih setia untuk tersenyum.
iyah, aku inget banget pas veveh ketiduran waktu lagi spa, aku juga inget dulu Icha nggak jadi jumpa fans gara-gara tingkahnya veveh.. beb.. kalo mau nangis, nangis ajah nggak salah kok kita nangis karena kangen.” risma menjawab sambil memeluk haniiey terlihat Risma yang memulai untuk menangis, Haniiey yang tidak dapat menahan airmatanya akhirnya juga ikut menangis.
Mereka memutuskan untuk tetap memendam perasaan mereka masing-masing karena kekecewaannya.
Mereka menggila bersama dengan tertawa-tawa, dan menghabiskan waktu berada di basecamp yang sepi itu.
Semua terasa begitu indah, namun.... terasa begitu menyakitkan juga karena yang dahulu kita menggila beramai-ramai kini hanya berdua.

Note : Di part ini aku berusaha untuk mengakhiri cerita ini. Sudah cukup panjang juga cerita ini.
Dan aku sudah tidak tahu ingin melanjutkan apalagi karena LuvMianhs memang hanya
sampai disini.

Ya kita tetap bersama seperti biasa namun sudah jarang bertemu dan terasa asing untuk berbicara.
Bahkan setelah di perhatikan semua berbeda dari style hingga sikap mereka, maka Haniiey dan Risma tetap berusaha untuk memendamnya sampai berbulan-bulan.
Akhirnya putus asa telah membuat ke-egoisan timbul begitu saja, kini kita hanya memikirkan diri kita masing-masing, dan sudah tidak mengingat-ngingat kenangan lalu, meskipun hal itu tak dapat di lupakan.
Sedangkan basecamp yang menjadi tempat curhat kini sudah di pasang plang bahwa rumah LuvMianhs ini akan di jual, terjadi skandal besar pada saat itu.
Namun Haniiey mengabaikan dan merencanakan akan membagi rata hasil jual basecamp tersebut. Risma menyetujui, namun anggota lain yang kini memiliki Grup baru tidak menyetujui hal ini.
Namun Haniiey tetap tidak menanggapi perkataan teman-teman lamanya itu, yang dia fikirkan pada saat itu hanya ingin mengakhiri masa lalunya yang begitu indah. Dari sebuah rahasia hingga sebuah kekeluargaan Haniiey berniat untuk memusnahkan itu semua, bahkan nasehat-nasehat dari Risma kini hanya menjadi angin lalu baginya. Keputsannya sudah bulan untuk mengakhiri semuanya.
Disaat ini Alfa dan Melky berkata bahwa mereka tidak jadi keluar dari LuvMianhs karena mereka menyadari dengan adanya LuvMianhs mereka dapat mengerti apa itu kekompakan.
Namun richi tetap menjaga imagenya dan memilih untuk tetap meninggalkan LuvMianhs.
Pada akhirnya Pak Chars angkat tangan dan tidak bisa lagi menyatuhkan LuvMianhs, Pak Chars mengumumkan kepada fans-fans LuvMianhs dan kesemua masyarakat bahwa LuvMianhs dinyatakan RESMI BUBAR !
Namun mereka tetap menjalani karirnya masing-masing tapi kali ini tanpa LuvMianhs.
Jelas dengan adanya kata-kata dari Pak Chars reporter-reporter menjadi riuh dan menghampiri anggota LuvMianhs satu persatu untuk meminta penjelasan.
saya rasa LuvMianhs belum bubar, karena baru hari ini saya mendengarnya mungkin itu semua hanya gosip belaka saja.” jawab sara ketika di tanya oleh reporter.
iyah kita tidak di kabarkan apapun tentang bubarnya LuvMianhs, leader biasanya akan memberitahu jika hal ini akan terjadi” sahut vero terlihat bingung.
Mereka merasa tak terjadi apa-apa saat itu, namun mereka telah menyadari rasanya seperti menjauh dari LuvMianhs namun mereka tidak bisa berkutik karena adanya hal-hal penting di Grup Opack itu. Akhirnya Vero yang duluan memiliki tekat untuk menghubungi Haniiey.
Vero : “halloo.. ciniiey apa kabar?”
Haniiey : “eh veve, tumben telvon.. kabar ku baik, gimana kamu sama yang lain?”
Vero : “aku juga baiik ci, tapi sekarang lagi rada-rada sibuk belajar main keyboard hehe. Oh iya cii.. kemaren reporter dateng loh! Ada gosip yang bilang LuvMianhs bubar.”
Haniiey : “oh bagus deh, yang rajin belajar main keyboardnya biar cepet lancar yah! LuvMianhs emang udah nggak ada harapan sekarang, aku sich enggak bubarin tapi Pak Chars yang ngumumin, kan basecamp aku jual, nanti hasilnya kita bagi rata yah .”
Vero : “hah ? Emang sih sekarang anak LuvMianhs udah jarang ngumpul abis sekarang kita sibuk ci, sorry yahh, sih Sara sama Angel lagi sibuk latihan vocal, Irma sibuk latihan drum, sorry yah ci. Tapi jangan di jual dulu dong ci.”
Tiba-tiba Haniiey terdiam. “cii?” “halloo?? denger nggak ci?” berulang-ulang Vero memanggil Haniiey.
Haniiey : “ehh iya vehh,? Iya iya.. aku denger.. sorry nih aku lagi rada sibuk sekarang, masalah jual basecamp nanti aku pikirin lagi deh, bye veh salam buat semua.”
Vero : “tapii cii....” handphonenya sudah di matikan tanpa mendengar kata-kata terakhir Vero.

Haniiey terdiam dan akhirnya tertidur di ranjang besar dimana tempat biasa Be'grils bercanda.
Di basecamp kira-kira jam 7malam Risma sedang menonton TV karena bosan tidak ada hiburan, dia melihat acara tentang LuvMianhs tentang kabar-kabari buabarnya LuvMianhs, dan di acara itu di tayangkan ulang acara perfome LuvMianhs di Amerika beberapa bulan lalu. Dan protes-protes serta derai airmata yang di lontarkan oleh para fans LuvMianhs, jelas pada saat itu Risma tersontak meneteskan airmata, begitu juga dengan Haniieyyang baru saja terbangun dari tidurnya dan melihat acara televisi tersebut. Hatinya terasa seperti hancur melihat itu semua.
Di tempat fitness, Richi , Melky, dan Alfa juga menonton acara TV yang sama bahkan sebenarnya hampir semua chanel Tv yang mengenang LuvMianhs, saat itu tiga cowok berotot itu pun merasakan hal yang sama dengan Haniiey dan Risma, namun karena mereka sedang di tempat Fitness, yaaa jelas maluu lahh kalo nangis.. #JAIM gitu ! Hihihi >,<
Bahkan hal yang sama di alami oleh anak-anak Opack (kecuali Angel) di basecamp mereka.
Derai airmata saling terjatuh karena rasa rindu dan rasa bersalah karena mengecewakan fans-fans mereka. Mereka berfikir dan saling meneteskan airmata.
Sementara itu tiba-tiba Willy dan Jordi datang ke basecamp LuvMianhs menggunakan motornya.
Willy : han, kenapa nangis lu?
Haniiey : ngapain lo kesini? (sambil menyeka airmatanya).
Willy : firasat gue aneh tentang cewe gue, dia nggak balik-balik kerumah, di juga bolos latihan vollie, makanya gue kesini. Cewek gue mana ? Ada nggak disini?
Haniiey : tuh dia lagi nonton. (sambil menunjukan arah dan segera masuk kekamar mandi).
Willy : jor suruh sisHouse bikin minum sono, auus gue.
Jordi : iyyee gue jga aus, bentar ye.
Willy : ye.
Jordi langsung pergi ke dapur, dan Willy menghampiri Risma, dan menanyakan mengapa dia menangis, Risma pun menceritakannya.
Willy : yang sabar kamu, mereka dah gede kok. Mereka punya pikiran sendiri.
Risma : tapi aku nggak sanggup negliat ini semua . (meneteskan airmata lebih deras).
Willy langsung saja memeluk Risma dan mengatakan : “tenang yah, semua bakal baik-baik aja.”
risma hanya menganggukan kepalanya dan kembali memeluk Willy pacarnya itu.
Dan pada akhirnya Sara, dan Vero pergi berlari meninggalkan latihan dan menuju arah basecamp LuvMianhs, disusulnya dengan Icha , Irma , dan Ocen.
Sementara di tempat lain Richi, Melky, dan Alfa menancap gas mobilnya kearah basecamp LuvMianhs mereka hanya berfikir untuk menenangkan diri di basecamp lamanya, karena yang mereka fikirkan di basecamp lamanya ini sudah tidak ada yang menghuni, selain SisHouse2nya.
Namun dugaan mereka salah, Haniiey dan Risma setia menunggu di basecampe ini berbulan-bulan tanpa mereka.
Haniiey yang sudah tidak sanggup lagi berlari kearah pintu luar basecamp dan berniat tidak ingin kembali lagi kebasecampnya ini.
Namun Risma menahan dan menariknya hingga Risma terjatuh-jatuh dan juga terpontang-panting sambil menangis memohon kepada sahabatnya itu agar tetap tinggal.
Risma : “ beb.. pliss bebb, jangan tinggalin LuvMianhs, pliis beb, jangan biarinin aku nunggu disini sendirian..”
namun Haniiey tetap tidak menjawab dan terus berlari sambil membawa barang-barangnya. Namun seketika barang-barangnya terjatuh, di temuinya sahabat-sahabat mungilnya yang berlarian kearah basecamp, dan dia melihat lagi tiga cowok maco yang sudah lama tidak terlihat.
Sara berlari ke arah Haniiey dan mereka saling berpelukan. Begitu juga yang lain berlarian dan saling berpelukan karena rasa rindu mereka akhirnya terlampiaskan dengan pertemuan yang telah di atur oleh Tuhan.
maafin aku yah ci, kemaren-kemaren ini aku sibuk sama karir baru aku sampe lupain cici.”
bisik sara dengan suara yang tersendat karena airmatanya yang terus mengalir.
iya nggak apa-apa aku ngerti, tapi aku nggak kuat pisah sama kalian terlalu lama.”
Vero yang lari langsung saja memeluk Risma dan mengatakan bahwa dia sangat merindukan segalanya tentang LuvMianhs, begitu juga dengan Icha yang menangis diam melihat ini semua. Ocen dan Irma tengah memeluk Risma dengan erat, menangis dan airmatanya terus mengalir.
Di sela itu terlihat Rendy dari kejauhan, dan Vero yang sangat akrab dengan Rendy langsung lari mengejarnya dan langsung memeluknya.
Rendy pun meneteskan airmata karena sempat di tontonnya acara televisi tentang LuvMianhs.
Vero : gue kangen elu endud ! (sambil menangis).
Rendy : gue juga kangen berantem sama lu ! (sambil menghelus-helus rambutnya).
Vero hanya menangis dan terdiam, sambil memukul-mukul pelan pundak Rendy.
Richi merangkul pundak Rendy sahabatnya itu, mata Richi tergenang airmata namun ia menahan agar dirinya tetap tidak menangis.
Begitu juga dengan Alfa yang menyambut kedatangan Rendy dengan menepuk ringan pundaknya.
apa kabar lo sob?”
baik, gimana sama lo cuy ? Tambah jadi aja tuh otot !” di sambut dengan tawa-tawa serta kata-kata iseng seperti dulu, semua begitu indah pada saat itu.
airmata semua berderai dan senyum bahagia pun kembali, rasa rindu dan penat yang di rasa saat itu terasa bebas dan terungkap semua. Suara-suara riuh dulu akhirnya kembali lagi. Suara tertawa karena ada salah satu dari mereka yang konyol terdengar jelas lagi. Semua menjadi nyata kembali.
Richi : “kan gue udah bilang yang kaya gini nih bakal ada di ending...” (sambil nyengir menahan airmatanya).
Rendy : “apa maksud lu? Menrut gue ini tuh keren banget ! Nangis aja kali kalo mau nangis, kaga ada yang liat kok, hihihi.” sambil menyeringai geli.
Disambut dengan sorak-sorai dan tawa terbahak dari sahabat-sahabatnya :lol:. Hahahhahaha.
Tidak ada yang kurang pada saat itu. Mereka saling berjanji tidak akan saling meninggalkan lagi karena mereka telah benar-benar sadar bahwa LuvMianhs adalah keluarga kecil bagi mereka semua.
Dari kejauhan Pak Chars menggelengkan kepala dan senyum takjub kepada anak-anak LuvMianhs. Tidak ada yang dapat memecahkan LuvMianhs, seandainya menjauh, hati akan tetap satu !!


The End ~

Dan inilah arti persahabatan yang aku kagumi, jika hal ini terjadi bukan hanya dalam khayalanku maka aku akan sangat bersyukur.
Jadi aku berusaha belajar dari ini semua, aku mau buktiin bahwa ini semua bukan hanya cerita yang aku karang, tapi aku bisa melakukannya untuk tetap setia menunggu disaat sahabat-sahabat mungilku meninggalkanku karena kesibukannya yang sekarang :)
Aku mau ngingetin sekali lagi, sahabat itu dapat merasakan apa yang kita rasakan.
So? jaga sahabat kalian selagi mereka berada di sampingmu. Karena disaat sahabatmu memiliki sahabat baru itu semata hanya ujian dari Tuhan,apakah kamu sanggup untuk setia? Atau tidak :)
inget !!! sahabat itu bisa menjauh disaat kamu berpaling, disaat kamu tidak perhatian lagi, di saat kamu berbohong, dan di saat kamu sudah tidak bisa untuk setia :)

Luverch Mianhae in my HEART. Cause LuvMianhs is my BestFriend.
How about your BestFriend?
Kalo punya kisah persahabatan, kaya cerita aku sering-sering mampir ke blog aku yah?! Coment juga yahh !! makasih kunjungannya :D

Aku, Dia, atau Sahabatmu Part 2

Ini cerita lanjutan kisahnya !!!!
bagi yang berminat meneruskannya silahkan baca ^^







Keesokan harinya seperti biasa bangun tidur , ngadu bacot dulu, mandi , dan sarapan.
Hari ini Friska memilih untuk bermain di rumah karena memilih untuk menunggu kedua orang tuanya pulang.
Maka Friska mengajak Jesi, Crish , dan Nico bermain di rumahnya.
Dan teman-temannya itu menyetujui untuk mampir ke rumah Friska, Friska dan Deilla menyiapkan beberapa cemilan dan minuman bersoda.
Sebelumnya Friska menghubungi kedua orang tuanya, dan ternyata kepulangan orang tuanya akan sedikit terlambat karena macetnya perjalanan. Sekarang jam 3sore akhirnya ketiga temanya itu datang.
ayo-ayo masuk” pintah friska.
Deilla terlihat sangat murung saat itu, malah hampir terdiam beberapa waktu. Perubahan sikap Deilla jelas membuat teman-temannya terheran-heran karena sebenarnya Deilla anak yang iseng dan selalu ikut berbicara dalam perbincangan apapun.
Namun kini dia terdiam, tersenyum jika di sebut namanya dan terus terlamun.
hey cewek.. diem aja lu, kemaren waktu ketemu bawel banget lu..” tanya Nico sambil pindah duduk di sebelahnya.
eh.. Nico.. iyah nih gue lagi ga enak badan kayanya”. Jawabnya tetap murung.
Friska yang melihat sahabatnya terdiam itu langsung saja menghampirinya dan memegang keningnya untuk memastikan suhu badannya.
lu ga panas kok dey, lo kenapa sich? Kok lemes gitu sich? Jangan bikin gue panic dong dey.”
deilla kembali hanya tersenyum dan berjalan ke arah depan rumah tepat dihalaman Friska.
sumpah ka Deilla aneh banget, aku rasa dia lagi ada masalah yang serius deh.” kata Jesi yang melihat tingkah Deilla ketika meninggalkan tempat duduknya.
eh jangan-jangan orang tuanya berantem lagi kali yah?” tambah Crish.
nggak kok, dia nggak kenapa-kenapa, bokap nyokapnya lagi asik liburan di singapore katanya, makanya dia nginep disini. Dia ga mungkin boong sama gue. Lagian tadi pagi dia masih biasa-biasa aja becanda sama gue.” jawab friska yang terlihat sedikit panic.
yaudah, gue coba ngomong bentar ya sama dia, lu semua tunggu aja disini” kata Nico yang tersenyum manis itu.
waaww.. ka Nico senyumannya bikin mau terbang ajah yaa ka Fris?”
eh, Jesi suka juga liat senyumnya Nico?” friska terkejut.
iyah kak.. manis banget..” katanya sambil menyipitkan matanya.
gantengan mana gua sama Nico? Pasti gua kan?” tanyanya Crish PEDE.
woo!! jelas cakepan Nico lah !!” sontaknya Jesi dan Friska. Mereka berbincang-bincang dan bercanda-canda. Sedangkan Nico yang sedang sibuk merayu Deilla agar tersenyum seperti biasa.
Deilla , lu tuch kenapa sih? Gua jadi bingung sama lu”
gapapa Nic, gue cuma lagi kurang vit aja.. lu gabung aja sama mereka, gue lagi mau sendiri dlu Nic.”
nggak, nggak mau . Gue nunggu disini sampe lu juga masuk, kasian tuh anak-anak pada nungguin lo, apalagi si Jesi tuh .. kangen berat dia sama lo.”
salamin kata maaf dari gue buat Jesi yah Nic.. udah balik sana lo”
Nico merengutkan jidatnya, “enak aja lo nyuruh gue, gue kan bukan budak lo.. bilang sendiri sana..” sambil memperhatikan expresi wajah Deilla, biasanya Deilla akan mengamuk dan menjitak kepalanya. Namun kali ini dia diam saja.
sorry Nic.”

Deilla, lo kenapa? Jujur dong sama gue..”
sambil menyentuh pundaknya.
gue gapapa Nic, ga enak badan doang” Deilla menyingkirkan tangannya Nico.
please dey, lo kenapa.. kasih tau gue please..” mohonnya Nico.
gue gapapa Nico !!! gue bilang gue butuh waktu sendiri, lo ngertiin gue dong !!” gentaknya Deilla karena menahan emosinya.
lo kenapa sih dey? Nih pertama kali yah lo gentak temen akrab lo kaya gini, untung lo gentak gue, bukan gentak Friska, lo ngertiin gue dong dey!! gue khawatir sama lo ! Gue care sama lo!”
suara teriakan mereka berdua terdengar kedalam rumah Friska , dan semuanya menjadi sangat panic.. namun tetap mengurungkan niatnya untuk keluar.
gue ga butuh di khawatirin sama lo, kalo lo care sama gue, biarinin gue sendiri”
gue sayang sama lo dey, gue takut lo kenapa-kenapa..!!”
gue cuma mau sendiri nic..” suaranya melemas mendengar ucapan Nico.
khawatirnya gue tuh bikin gue ga bisa ninggalin lo sendiri disini, gue sayang banget sama lo dey, gue ga mau lo kenapa-napa” sambil menarik tangan Deilla dan memeluknya.
Deilla menangis, airmatanya mengalir deras.
Nic, lo tau kan gue sayang banget sama ade gue? Bagi gue ade gue satu-satunya harapan yang gue punya.. nyokap bokap sama kakak gue udah ga bisa gue harepin Nic..”
iyah gue tau, emangnya ade lo kenapa sih dey? Lo cerita dong sama kita-kita biar kita tuh tau apa yang bikin lo diem gini..”
ade gue kecelakaan Nic di singapore, sampe tadi siang gue dapet kabar ade gue belom nyadarin diri. Gue ga mau nangis Nic, gue malu.. di singapore nyokap bokap gue brantem lagi en nggak jagain ade gue, akhirnya ade gue jalan ke tengah jalan raya terus dia ketabrak en keseret Nic. Lo bisa kan rasain yang gue rasa Nic?” sambil menangis dan terdengar suaranya yang tersendat-sendat.
ushh ushh.. udah udah, gue tau dey.. ade lo gapapa kok.. udah lo tenang dey, mending berdoa.. lo punya gue , friska and yang laen kok.. semangat yah.. kalo orang tua lo ga sayang lagi sama lo, yang harus lo inget, gue sayang banget sama lo dey..” pelukan Nico semakin erat semata karna dia merasakan rasanya khawatir itu.
Deilla hanya terdiam, jantungnya berdegup kencang, dan terus menangis dia sejenak berfikir mengapa jantungnya berdebar-debar. Deilla memejamkan matanya dan menangis.
gua ga kuat, gua harus keluar, gua harus mastiin keadaan sahabat gua!” friska yang sejak tadi mengurungkan niatnya untuk keluar langsung saja lari keluar dan melihat Nico yang sedang memeluk Deilla sahabatnya itu.
Nico yang menoleh hanya tersenyum dan memberi jempol yang menandakan semua OKE. Friska tetap terdiam di tempat,kembali Nico menoleh dan menyentuh bibirnya dengan satu jari telunjuknya, yang menandakan agar friska agar tidak berisik.
Friska mengangguk, sempat terlintas rasa cemburu, namun ia berfikir ulang “Nico itu sedang menenangkan sahabatnya si Deilla itu”.
kok ka fris udah balik? Cepet banget...Gimana kak dey, sama kak nico?” tanya Jesi gelisah.
Friska berusaha tersenyum, “tenang ajah Jes, gue percaya tuh sama sih Nico dia pasti bisa nanganin sih Deilla, bentar lagi mereka juga balik”.
yaelah lu berdua panic banget sama Deilla, gue tuh kenal Deilla dari SMP klas satu, gua tau betul kalo tuh anak orang yang kuat dalam hadepin masalah.” sahut Crish yang baru datang dari kamar mandi.
yeee, gue kenal Deilla lebih lama dari lu, gue tau sahabat gue yang satu ini emang kuat, tapi kalo lo liat bener-bener tuh yaaa sisi luarnya doang yang tegar, dalem hatinya mah dia udah meringis. Ga tega gue sama dia.”
ga tega juga aku sama kak Deilla, walaupun aku baru kenal kak Deilla setahun tapi aku udah anggep kak dey jadi kaka aku sendiri. Jadi sedih aku.”.
Wajah Jesi yang memurung sekejap menghilang . Tiba-tiba terdengar suara yang sejak tadi di harapkan mereka.
JESSIIIII..... kak Dey kangen banget sama dede Jesi.. apa kabar sayang?”
Jesi yang ternganga melihat Deilla yang tiba-tiba ceria itu tidak ikut tersenyum melainkan mengerutkan dahinya karena bingung.
Friska yang sudah tahu sikap biasa deilla sehabis sedih hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya, dia bahagia dapat melihat senyum sahabatnya itu.
iichh Jesi nggak kangen sama aku yah? Jahat ihh gamau temenin Jesi lagi ahh..”
gerutunya sambil membuang mukanya ke arah Crish.
ih nggak gitu kak, aku tuh bingung liat kakak, tadi murung sekarang happy banget..”
hehehe, tadi lagi kesambet sayy..” cengirnya ke arah Jesi.
woii Crish jelek, apa kabar lo.. liburan kemana aja lo?” Deilla menepuk pundaknya.
gebleg lo, seharusnya gue yang nanya sama lo! Kemana aja lo dey? Kurang ngajar lo nggak ngajak-ngajak gue tadi.” sahut Crish dengan wajah setengah marah.
lah kok tampang lo kaya gitu sih Crish? Gue ga kemana-mana, gue di rumah Friska aja kok... lo kenapa sih?”
tadi barusan lo kemana? Mana deilla gue yang ceria? Kurang ajar lo sedih nggak ngajak-ngajak gue, kalo happy doang lo ngajak gue, asli nggak asik dah luu” wajahnya cengengesan dan di susul dengan menggelengkan kepalanya.
Baru saja Deilla ingin menjawab, namun di sela oleh Nico yang memegang tangan Deilla.
Deillanya elo Crish? Nggak salah denger gue? Enak aja Deillanya lo, Deilla tuh punya gue.. iyah kan dey?” sambil tersenyum manis melihat kearah Deilla.
hah???” Deilla ternganga .
yee, mana doyan Deilla sama cowok yang suka tebar pesona kaya lo, iya nggak deey?”
sahut Crish. Sambil merampas tangan deilla dari tangan Nico.
hayoloh Crish ! Ketawan yah lo suka sama Deilla, orang gue cuma becanda. Sampe emosi gitu lo, ketawan ya lo nyet !” sambil ngakak melihat ekspresi semua temannya itu.
kak Nico, lagi ketawa konyol kaya gitu kok tetep keren yah ka fris?” bisik Jesi ke Friska.
emmh.. iyah dia tuh WOW banget Jes..” sahut bisikan Friska.

ihhh, aku juga mau di gituin sama ka Nico, so sweet banget .” Jesi tersenyum.
dasar kamu ada-ada aja” sahut Friska.
(bukan lo aja yang mau Jes, gue juga mau!!) gerutunya dalam hati.

kutu asem lo Nic, best prend macem apa lo, bikin gue salah gaya aja depan Deilla. Dey jangan di tanggepin yah? Sih Nico emang asem.. biasalah becandanya anak cowo..”
tanpa lo suruh gue , gue juga males banget nanggepinnya hahahaha” tawanya meledak.
dasar lo dey, haha” jawab pendek crish yang menahan malunya.
Pada akhirnya mereka pulang, dan Friska pun menanyakan kepada sahabatnya itu, apa yang terjadi hingga dia seperti itu. Dan deilla pun memberitahukannya.
Tiba pada akhirnya mama dan papa Friska sampai kerumah, Friska meminta izin ingin menginap di rumahnya Deilla karena Deilla berkutat untuk pulang dan menunggu adiknya, sementara jika dia pulang dia tidak boleh keluar rumah sama kakaknya. Maka dari itu Friska memohon untuk menginap, meski sebelumnya Deilla telah melarangnya.
Deilla berpamit kepada kedua orangtua Friska dan mengemasi barang-barangnya, disusul dengan Friska.
dey, gua mau nemenin lu di rumah, gua ga bakal tega ngebiarinin lu di rumah sendirian.. gua nginep di rumah lo yah dey?”
jangan fris, udah biarinin aja gue sendiri, gue lagi butuh waktu.. lagian orangtua lo ga bakal ngizinin lo kan?”
iya sih ortu gue ga ngizinin, tapi gue kabur deh demi lo”
udalah fris, gausah aneh-aneh lo, entar gara-gara lo kaya gitu yang ada ortu lo ga percaya lagi sama gue.”
ihh, lo kan tau dey, gue sepi di rumah tanpa lo..”
friska.. ga selamanya gue harus ada buat lo, ada saatnya gue harus pergi, dan ada saatnya gue harus di samping lo, lo harus bisa belajar tanpa gue”
Friska hanya terdiam dan mengiyakan perkataan Deilla itu, Deilla akhirnya pamit pulang kepada kedua orang tuanya Friska, dan berpamitan juga dengan sahabatnya itu.
Sesampainya di rumah, kakaknya Vicky tidak ada di rumah, dia melihat kearah rak sepatu yang biasa di gunakan keluarganya untuk menyimpan kunci cadangan.
Dia benar-benar merindukan adiknya itu, sampai saat ini belum ada kabar hingga berulang kali ia mencoba untuk menghubungi kedua orang tuanya.
Namun hal yang di kecewakan seperti sebelumnya, dia tidak mendapatkan hasil.
Dia terdiam dan memasuki kamarnya, hanya terdiam dalam kamarnya itu.
Dia melihat kembali ponselnya, menahan rasa khawatir, bahkan sesekali dia berniat untuk melihat tabungannya dan ingin menyusul adiknya di singapore ituh.
Kembali ia meneteskan airmata, rasa khawatirnya kini benar-benar memuncak.
Lalu ia berbaring di kasurnya, menatap ruangannya yang kosong dan gelap karena lampu kamarnya di matikan, terngiang suara adiknya yang menangis merintih kesakitan dan memanggil namanya berulang-ulang
kak dey... kak deyy... sakit kak.. kepala keilla sakit kak...”.
Matanya pun terbelalak menatap langit-langit kamarnya, sepertinya rasa khawatir dan kerinduannya semakin pekat. Di cobanya lagi untuk memejamkan kedua matanya, semakin lama perasaannya mulai menenang. Karena kelelahannya menangis akhirnya ia masuk kedalam tidurnya.
Tiba-tiba terdengar suara yang berteriak dari luar, dan terdengar berkali-kali mengetok pintu kamarnya.

Kira-kira siapakah yang menggetok pintu kamarnya itu?
baca di part selanjutnya yahh !!!

Jumat, 23 September 2011

Aku, Dia, atau Sahabatmu

Malam yang sangat dingin ini, benar-benar membuat darah hampir membeku.
Tapi Deilla tetap saja berkutad untuk menemui Friska untuk mengembalikan komik yang di pinjamnya itu.
Friska yang hampir terlelap dalam tidur terus saja melihat ke arah jam.
jam setengah sepuluh, nggak mungkin si Deilla dateng, mending gua tidur aja dari pada nunggu sendiri. Malah bokap-nyokap udah pada tidur, hiii serem..” fikir Friska sesaat ketika ia melihat jarum jam yang terus berputar.
Matanya yang hampir tertutup, dan niatnya yang telah pupus untuk menunggu Deilla akhirnya mulai terlelap.
Tok. Tok . Tok !!!!!!!
Terdengar suara dari balik pintu rumah Friska. Friska yang tersontak membuka matanya segera beranjak dari tempat tidur dan berlari keluar.
gila lu !” bisiknya saat dia mengintip dari jendela rumahnya, dan di temukannya Deilla di depan pintunya sambil tersenyum geli dengan menunjukan komiknya.
eh dey, nekad banget lo beneran dateng jam segini.” dengan wajah yang sedikit lelah karena terbangun dari tidurnya.
hehehe... kan gua udah janji sama lu mau balikin hari ini” sambil tersenyum geli.
ah gila lu, kan gua bilang kalo udah kemaleman ga usah, mending besok aja.”
yaudah sorry sorry fris, lu udah ketiduran yah? Nih gue beliin coklat kesukaan lu. Senyum dong say. Hehe” sambil menyerahkan coklat yang di belinya tadi.
nggak nggak! Gua nggak mauu nih coklat. Biasanya lu kalo udah ngasih gua coklat pasti ada maunya, ogah ah gua..” sambil mengembalikan coklatnya.
tau aja lu fris, hehe..” senyumnya malu.
udah ah lu ga usah basa-basi sama gue, masuk dulu sini dingin banget nih.”
Seperti yang di katakan di atas tadi, dinginnya benar-benar hampir membuat darah membeku..
Hiiiiii >,<
gua mau kasih tau tapi lu terima dulu donk fris coklat dari gue, enak lhoo !!” Deilla yang merayu friska sambil mengedipkan matanya.
Friska yang sudah hafal jelas kalo sahabatnya yang satu ini pasti bakal minta yang nggak-nggak.. kini tengah menggelengkan kepalanya dan langsung mengambil coklat dari tangan Deilla.
lu mau apa sih dey dari gue ? Jangan minta yang nggak-nggak yee.. buruan gue ngantuk nih dey..” sambil membuka coklat dan memperhatikan benar-benar wajah Deilla yang mulai terlihat agak berbeda dari yang sebelumnya.
gini fris, sorry yah kalo gue ngerepotin lu, gue mauu … … …”
belum selesai Deilla ngomong tiba-tiba Friska langsung saja mencela.
Waah !! udah deh dey, gua tau nih pasti permintaan lu yang aneh-aneh deh..”
cela Friska dengan wajah yang bingung melihat ekspresi Deilla yang memelas.
Friska sahabatku satu-satunya yang aku sayang... gue cuma bisa minta tolong sama lu, gue minta bantuan ke siapa lagi selain ke lu fris? Cuma lu yang gue punya.. Lagiaann........ kan lu udah makan coklat dari gue fris. Hehe” sambil cengengesan.
ah iyah ! Sialan luu dey ngerayu gua pake coklat mulu, yaudah cepetan apa mau lu.”
gini fris, gua boleh ga nginep di rumah lu semaleeeemmm ajaa ?? pliss fris, bantu gua kali ini aja.”
hah? Kenapa lu tiba-tiba minta nginep? Nyokap bokap lu berantem lagi ?”
kaga fris, kakak gua tuh ngotot banget nyuruh gua besok jaga rumah, gua kaga mau fris, kan besok mau maen sama lu. Hehe” sambil nyengir-nyengir dengan wajah yang memohon.
bokap-nyokap sama ade lu emangnya pada kemana dey?”
bokap-nyokap sama ade gue pergi ke singapore, pada liburan fris.. sedangkan kakak gue mau hang out sama temen-temennya, masa iyah gua ga boleh keluar? Ga boleh maen juga? Lo nantinya pasti bakal kangen sama gue juga fris.” sambil tertawa kecil.
(iya juga sih) sahut friska dalam hatinya, sehari aja kalo nggak ketemu sama Deilla, Friska bisa kangen luar biasa, soalnya dia anak satu-satunya dan cuma Deilla yang nemenin dia sehari-harinya. Lagian setiap ada masalah Deilla yang selalu turun tangan buat nyelesain semuanya.
konyol kakak lu dey.. tapi gimana gua izin sama ortu gue ?? ortu gue udah pada tidur dey, lagian kalo masukin lu tanpa izin gua takut ortu gua marah.”
yaelaah fris, nyokap bokap lu kan udah kenal gua lama, santai aja sih ga bakal di omelin.. gua yang ngomong deh.. okee fris?”
yaa.. yaa udah dech... bener yah lu ngomong sama ortu gua?”
wajah friska yang terlihat sangat mengantuk langsung saja meng-iyakan permohonan sahabatnya yang berlebihan itu.
asyiiikkk !!!! eloo emang sahabat gue yang paling the best fris... gue sayang sama lo fris.. !!!” Deilla yang langsung memeluk sahabatnya yang setengah mengantuk itu.
iya iya, yaaudah gua kunci pintu dulu dech.” suara Friska yang terdengar serak akibat mengantuk.
Sesampainya di kamar Friska langsung saja naik ke atas ranjangnya dan menyuruh Deilla untuk tidur di sampingnya.
Keesokan paginya.. “Took. Tokk.. Frisss... Friss... bangun sayang, sarapan dulu”
Terdengar suara mamanya friska yang tengah mengetuk pintu kamarnya.
Friska yang tersontak kaget mendengar suara mamanya itu langsung saja bangun dengan mata yang setengah terbuka.
iyah iyah, sebentar mah..”
Deilla yang sudah bangun dari tadi, hanya tersenyum geli melihat sahabatnya yang terbangun karna terkejut itu.
dey.. dah bangun dari kapan lo? Kok ga bangunin gue sich?”
bangun dari jam lima gue, ga tega dong gue bangunin sahabat gue yang lagi pules gitu tidurnya hehe.”
yeee. Gapapa kali, udah laper belum lo ?”
aduhh busedd, jangan di tanya Fris, perut gue udah pada demo nih cacingnya.”
ledek Deilla ke sahabatnya itu.
ah masa sih ? Yaudah ayo deh turun. Dasar tukang makan lo.”
hehehe”. Deilla hanya menyambutnya dengan menyeringai geli.
Tiba-tiba terdengar kembali suara mamanya friska yang tengah menaiki tangga rumahnya, sepertinya kali ini benar-benar mengarah ke kamar Friska.
Friskaaa !!! susah banget sih kamu ini bangunnya”.
Mamanya langsung saja membuka pintu Friska dan yang di temukanya Deilla di dalam kamar Friska.
pagi tante..” dengan senyum manisnya Deilla menyapa mamanya Friska
ehh ada Deilla, kapan datengnya kamu? Kamu nginep?”.
iya tante, semalem aku mohon-mohon sama Friska buat ngijinin aku nginep disini tan.. gapapa kan tan? Semalem mau izin sama tante tapi tantenya udah tidur”.
oh, kenapa kamu nginep disini? Iyah gapapa sich kamu nginep.. malah tante seneng jadi ada temen buat Friska kalo rumah lagi kosong”.
mama papa sama ade aku lagi liburan tan ke singaporre.. di rumah cuma ada kak Vicky . Bosen tan kalo di rumah sama kak Vicky hehe”.
oooh begitu.. yasudah kalau begitu pada mandi dulu gih, abis itu sarapan bareng-bareng yah..”
iyaah tante, makasih banget nih tan sebelumnya”. Sambil bergegas mengambil handuk.
iya, jangan lama-lama yach!” sahut mamanya Friska.
maah....”
Friska memanggil mamanya yang tengah beranjak pergi ke dapur.
kenapa Friska sayang?”
makasih yah mah udah ngijinin temen Friska nginep”.
Mamanya yang menghelus lembut rambut anaknya itu hanya tersenyum manis membalas rasa terimakasih anak semata wayangnya itu, dan bergegas turun untuk menyiapkan sarapan.
Di belakang Deilla menepuk punggung sahabatnya itu..
Perfect banget deh nyokap lu fris.. bae banget. Keren !!”.
iya lah, nyokap gue gitu.. makanya gue gak pernah bisa ngelawan nyokap gue. Abis nyokap gue tuh kaya malaikat”. Pujinya untuk ibunya.
yaudah mandi dulu lo dey, bau jigong tuh hehehe”. Sambil menyengir gembira.
yeee masih mending gue bau jigong, dari pada luu iler kemana-mana hahaha” bales Deilla meledek Friska.
tau ah!” sahut Friska yang pura-pura mengambek sambil menahan senyumnya. Kebiasaan Deilla itu jika sudah bercanda tidak akan bisa berhenti nggak di sekolah, di rumah, di bus, maupun di jalanan. Makanya Friska selalu mengambil tindakan untuk mengalah agar Deilla menghentikan kebiasaan buruknya itu.
ahh Friska suka gitu nehh, suka pura-pura ngambek, padahal mukanya udah mau menciut gara-gara nahan ketawa tuu hehehe”. Ledek Deilla yang menjadi-jadi.
kampreet lo dey, yaudah gua akuin gua emang nahan ketawa.. tapi kalo nggak kaya gitu lu ga mandi-mandi monyongg!!” Friska yang tertawa-tawa melihat wajah sahabatnya itu.
iyaa jelek, gausah ngatain gua monyongg dong.. gua mandi duluan yaah !”
yaudah sono-sono gua mandi di kamar mandi bawah”.
Deilla hanya menjulurkan lidahnya dan memasuki kamar mandi.
Seusainya mandi dan di susul dengan Friska yang naik keatas untuk memanggil Deilla. Akhirnya merekapun pergi ke meja sarapan dan menyantap sarapannya itu.
pagi om !” sapa Deilla di meja makan.
pagi pah!!” susul Friska yang langsung memeluk papanya.
Papanya friska yang tersenyum langsung saja menawarkan anak semata wayangnya makan, dan tidak lupa menawarkan makan untuk sahabat anaknya .
Friska ayo makan, sarapanya udah siap.. ayo deilla di makan sarapannya”. Dengan senyum ayahnya friska itu yang mewakili sifat wibawanya.
(seandainya mama sama papa gue kaya gini, bae.. perhatian.. ga suka ngoceh.. pasti gue ngerasa banget hidup kaya di surga, coba aja gue bisa gantiin posisi Friska buat sehari aja. Tuhan deyy mau banget ortu deyy bisa akur kaya ortunya friska.)
Selintas keluhan itu yang terucap dalam hatinya Deilla, sesekali airmatanya ingin mengalir namun selalu ia tahan. Airmata itu ingin mengalir semata karena senang sahabatnya bisa berbahagia seperti itu .
Sekarang sudah jam delapan pagi, Friska mengajak Deilla untuk pergi ketaman bersama anjing peliharaannya yang bernama Mincy.
Deilla meng-iyakan ajakkan Friska untuk menemaninya bermain di taman bersama anjing kesayangannya itu.
Sesampainya di sebuah taman yang ramai pengunjung itu Deilla dan Friska bermain dengan anjing peliharaannya itu.
Di ujung jalan Friska melihat Nico .
NICO !!” suara Friska yang berteriak.
oiddd !” sahut Nico dari jauh sambil mengangkat tangan kanannya.,
Deilla yang spontant terkejut mendengar suara sahabatnya yang tiba-tiba berteriak langsung saja menoleh dan melotot kaget ke arah sahabatnya itu.
bused suara lu kaya pake towa aja fris.. emang ada Nico ? Mana tu anak?”.
hehehe.. itu tuch di ujung yang pake baju item tu dia lagi jalan kesini...”
mana sich ? Yang pake baju item banyak tau fris..” sambil celingak-celinguk.
ituu tuuuuu deeeeyyy !”. sambil memonyongkan mulutnya dan menunjuk dengan jarinya.
oh iya iya gue liat. Ngapain tu anak disini?”
itu dia nemenin adenya maen di taman tau.. gilaa thu sich Nico, makin oK aja ya dey?”.
Sambil mendecakan lidahnya (ckckck).
masa sih? Biasa aja kalo menurut gue.. lu suka yach sama si Nico?”
ich mata lu katarak sich, semua cowo lu bilang biasa aja.. gua nggak suka sama dia dey, cuma kagum aja.. secara dia tuh sekarang WoW banget gitu..”
yang katarak tuch mata lu tuch fris, cowo biasa kaya gitu lu bilang wow.. apanya yang wow coba? Bilang aja kalo suka, cie cie friska suka yach? Aduinn ahh..” kebiasaan buruk Deilla mulai lagi. Otak-otak iseng Deilla mulai berkerja.
ah apaand si lo dey.. jangan mulai lagi ah.. iseng banged lu jadi orang..”
friska yang panic langsung saja merenggutkan alisnya sambil terus menyeloteh.
friska udah ah.. gua cuma becanda.. lagian ga mungkin kalo gua bilang ke si Nico kalo lu suka sama dia hihihi”.
Deilla sudah melihat Nico berada di belakang Friska sambil mendengarkan perbincangan antara Deilla dan Friska, dan Deilla pun melanjutkan keisengannya.
come on dey !! gua nggak suka sama Nico, tapi gua tuch kagum sama dia , ya kan lu bisa liat sendiri pake mata lu, dia tuch sekarang WOW banget gitu.. cewe mana yang nggak kagum sama Nico..mata lu aja yang katarak.” jawabnya rada kesal.
friska, gua udah bilang kalo ngomong jangan pake towa.. liat dech ke belakang lu..”
Deilla menahan tawa dengan wajah yang pura-pura cuek.
Ketika Friska membalikan badannya..... “haii Friska, anjing lu cute banget..”
hah? Makasih.. ehh Kapan lu nyampe Nic?” sahutnya rada panic menemui Nico ternyata di belakangnya.
udah dari tadi, oh yah, maksih yah lo udah kagum sama gue..”
jawab Nico dengan senyumnya yang kata teman-teman friska bisa bikin orang hampir mau pingsan.
eh...umhh.. iyah nic..sama-sama..” jawabnya rada grogi.
yaelah lu fris, sama Nico aja sok-sok imut gitu, biasa aja kali.. ya nggak Nic?” sahut Deilla sambil merangkul tangan Nico.
Sifat Deilla yang masih polos dan masih super duper cuek nggak peduli sama apa yang di pikirin Nico, karena menurut Deilla , Nico itu cuma teman biasanya dan nggak ada yang di kagumin dari Nico sedikitpun.
Nico yang terkejut melihat tangannya Deilla merangkul tangannya langsung saja dengan spontant menatap matanya Deilla. Beberapa detik Nico menatap Deilla, dan langsung menggelengkan kepalanya sambil tersenyum seperti biasa. Nico yang sudah terbiasa di perlakukan seperti itu di sekolah sama Deilla terlihat biasa saja. Dan Friska yang tahu jelas bahwa sahabatnya itu selalu bertingkah cuek sama setiap teman cowoknya maka sudah tak heran lagi.
Sehabis berbincang-bincang bertiga nggak di sangka sudah jam setengah sebelas dan adiknya Nico meminta kakaknya untuk pulang. Akhirnya Nico pun pamit undur diri.
ah lu mah dey.. malu-maluin gue tadi, untung pipi gue ga merah-merah banget tadi”.
malu-maluin gimana siich? Justru gue mau bikin lu tuh terbiasa aja sama Nico, gausah lebay gitu.. entar dia gede kepala loch !”
ya iyahh siih, tapi kan gue malu dey, kalo lu mah kaga ada malu-malunya sich jadi cewe..”.
bukan ga ada malu-malunya fris, tapi gue ngerasa Nico tuh temen biasa aja.”
dasar lu monyongg,” sambil menggelengkan kepalanya sambil tersenyum heran.
Seusai berbincang sebentar di taman, mereka akhirnya memutuskan untuk pulang dan menyudahi permainannya bersama mincy anjing kesayangannya itu.
Ketika sesampainya di rumah terlihat orang tua Friska yang sedang berkemas baju-bajunya ke dalam koper.
mah , pah.. mau kemana?” tanyanya Friska panic.
inikan hari ulang tahun pernikahan mama sama papa, bisakan mama papa tinggal kalian berdua di rumah buat semalam aja?”
oh gitu, iya mah ! Gapapa, kan ada dey yang nemenin aku.. kalo ada dey semua aman deh mah”. Sambil menyalami kedua orang tuanya dan mencium kedua pipi orang tuanya.
iyah tan, om.. aku temenin Friska sampe tante sama om pulang, serahin aja semuanya sama aku”.
bagus, yaudah kalo kaya gitu papa berangkat dulu yah Friska sayang” papanya yang mencium kening anaknya sambil memberi uang semata untuk berjaga-jaga selama kedua orang tuanya pergi.
iyah pah, dadah mama papa.. hati-hati yah!”
dadahh om tantee, hati-hati ..” mereka berdua yang tengah melambaikan kedua tangannya di iringi kepergian mama dan papanya itu.
Akhirnya karena mereka merasa bosan di rumah, maka pada jam 2 siang mereka merencanakan untuk membawa mincy ke salon hewan untuk di periksa dan di mandikan.
Seusai membawa anjing kesayangan Friska itu ke salon, akhirnya Deilla berkutat untuk mengajak Friska jalan-jalan sambil mencari makanan.
Ketika pukul delapan malam, Friska dan Deilla baru pulang kerumah, mereka membersihkan badan mereka masing-masing dan menggangti bajunya dengan baju tidur.
kebayang nggak sich lo kalo gua jadi ceweknya Nico?”
pasti lebay banget tuch kalo lo jadi ceweknya dia!” sahut iseng Deilla.
akh lo mah ga asik di ajak ngayhal dey, eh besok ajak Jesi, Crish, sama Nico maen yuuk??”
“lagian lu ngayhalnya yang aneh-aneh aja, boleh.. sekalian lo mau ketemu Nico kan? Eheemmm ciee Friska lagi jatoh cintaa ehemm eheemm” Deilla terus saja meledek.
ummhh, abis Nico wOw banget sich.. kayanya gue mulai suka sich sama dia.. ishh, nggak jatoh cinta, gua cuma kagum doang kok sama diaa” sambil tersenyum entah apa yang di bayangkan Friska.
hahahha.. lo jujur aja sich sama gue Fris, entar gua bantuin dech PDKT sama dia, tapi lo jujur dong sama gue, gue kan sahabat lo.. bilang aja kalo demeenn hahaha”
iya iya, kayanya gue emang ga bisa boong yah sama lu? Pake dukun mana lu sampe gue ga bisa boong sama lu ??” candanya .
iyalah , lo kan sahabat gue... jadi kalo lo udah bisa boong sama gue berarti lo bukan sahabat gue lagi..”
hahaha, selamanya gue bakal jadi sahabat lo kok.. tenang ajaa. Oiyah lo gamau pacaran gitu dey? Gua udah punya mantan tiga, elu belom sama sekali, nggak asik lo ahhh..”
“belom ada yang bikin gue tertarik sich.. lagi gue ga ngerti pacaran itu apaan.. cuma ngabisin waktu aja kalo menurut gue heheh”
akh gila aja lu dey, masa dari puluhan cowok yang nembak lo belom ada yang nyangkut di hati ? Wah jangan-jangan lo pecinta sesama jenis yah? Ihhhhh takut ah deket-deket dey” ledeknya sambil menutupi wajahnya dengan bantal guling.
ih, nggaklah.. gila aja lu.. emang belom ada yang nyangkut friskaaaa.. lagian kalo gue pecinta sesama jenis , gua juga ga bakal milih lu kali.. mending gue pilih cewe yang lebih cantik, kaya Agnes Monica gitu. Hehehe”
sambung Deilla sambil geleng-geleng kepala.
cakepan gua kali dari pada Agnes Monica, wah mata lu katarak sich” sambil menjulurkan lidahnya.
jah di liat dari monas tuh, itu pun mukanya masih kurang mirip haha” jawabnya mengakak.
udah udah, gua kalah lagi deh.. yaudah menang deh lu.. puaskan Deilla sahabatku?” sambil senyum terpaksa.
aduhh Friska sahabatku aku puas banget hahahaha.. udah ah tidur yuuu? Ngantuk gue..”
iyaudah ayooo~” sahutnya mengakhiri pembicaraan.
Di tengah malam Deilla mendapat sebuah sms dari mamanya yang menyatakan adik perempuannya mengalami kecelakaan dan sekarang sedang tidak sadarkan diri di rumah sakit singapore. Deilla yang hanya bisa menangis dan tetap berusaha tegar akhirnya berdoa sesaat dan melanjutkan niatnya untuk segera tidur.

baca di part selanjutnya yahh kawan ^,^